Sabtu, 09 Oktober 2010

Kinerja PT SAMPOERNA

Bukan hanya fakta dan angka


Kesuksesan adalah hal yang sulit diukur, apalagi bagi perusahaan semacam perusahaan kami. Cobalah lihat neraca keuangan kami, jelas bahwa prestasi kami tidak dapat diragukan: selama sepuluh tahun dari 1996 hingga 2006, laba operasi kami tumbuh dari Rp. 600 miliar menjadi lebih dari Rp. 5 triliun, dan kami telah meningkatkan volume produksi rokok kami lebih dari dua kali lipat selama masa tersebut.


Namun kami percaya bahwa kinerja sebuah perusahaan tidak hanya diukur menurut fakta dan angka keuangan.


Kami tahu bahwa masyarakat memiliki kekhawatiran mengenai produk kami. Kami percaya bahwa prestasi kami juga mesti diukur dengan cara kami menanggapi kekhawatiran tersebut. Maka itulah prakarsa masyarakat dan pemasaran yang bertanggung jawab menjadi prioritas perusahaan kami. Dan kami tidak berhenti hanya sampai di sini.


Dewasa ini, masyarakat menuntut lebih banyak dari perusahaan-perusahaan. Masyarakat menuntut perusahaan untuk memiliki kesadaran sosial, menyumbang kepada lingkungan sekitarnya dan untuk memiliki sikap yang jelas dalam berbagai hal seperti lingkungan.


Kami menganggap serius tuntutan tersebut, dan yang lebih penting lagi, kami bertindak: kami bekerja dengan para petani untuk mengembangkan praktek pertanian yang baik bagi tembakau dan cengkeh yang kami beli, mematuhi berbagai prinsip lingkungan untuk menyempurnakan penggunaan sumber daya di pabrik kami, dan mendukung berbagai prakarsa dan usaha masyarakat untuk membantu mereka yang membutuhkan di seluruh Indonesia.


Ini bukan soal altruisme, namun menyadari bahwa perusahaan adalah bagian dari masyarakat dan lingkungan tempatnya beroperasi. Kami tahu bahwa tidak ada jawaban yang sederhana. Kami tahu bahwa masih banyak yang harus dikerjakan. Namun kami tidak main-main bila mengatakan: ini baru permulaan saja.



http://www.sampoerna.com/content/Bahasa/business/how/default.asp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar